CIKARANG - Produsen motor listrik asal China, PT Yadea Teknologi Indonesia resmi memulai pembangunan pabrik motor listrik yang berlokasi di Kawasan Industri Suryacipta, Kabupaten Karawang, Senin, (13/5).

Pabrik baru Yadea ini akan menjadi pabrik terbesarnya di Asia Tenggara dan merupakan pabrik Yadea kedelapan secara global. Total investasi dalam pembangunan pabrik pada tahun 2024 hingga 2028 diperkirakan sebesar Rp2,4 triliun dan dijadwalkan akan mulai beroperasi pada 2026.

Fasilitas ini bakal menciptakan lebih dari 3.000 lapangan kerja baru dan ditargetkan untuk memproduksi 3 juta unit kendaraan per tahun demi memenuhi kebutuhan pasar domestik Indonesia dan ekspor ke negara-negara tetangga seperti Malaysia, Timor Leste, Thailand, dan lainnya.

Seperti dilansir Kumparan, Vice President Sales dan Marketing Suryacipta, Abednego Purnomo menyebut Yadea juga berencana untuk memproduksi baterai di Indonesia bahkan ekspansi pabrik manfakturnya.

Abed menjelaskan Yadea memutuskan untuk mendirikan pabriknya di Suryacipta City of Industry di Karawang karena lokasinya yang dekat dengan Jakarta dan dikeliling oleh banyak perusahaan rantai pasokan (supply chain), pengelolaan kawasan yang profesional serta layanan one stop service melalui Suryacipta Centre of Information (SCI) yang sangat membantu tenant dalam mebangun bisnisnya di Indonesia.

Pada tahun 2023, Yadea mencapai tonggak penjualan global sebanyak 16,5 juta unit, mempertahankan posisinya sebagai merek kendaraan roda dua listrik terlaris di dunia selama tujuh tahun berturut-turut. (01)