Skip to main content

Penghargaan WAF 2023: Kubah Bambu dari KTT G-20 Masuk Nominasi

AJANG World Architekture Festival (WAP 2023 akan menampilkan 250 bangunan-bangunan memukau kelas dunia. Yang bikin kita bangga, bangunan kubah bambu yang digunakan pada ajang KTT G-20 di Bali, akhir tahun lalu masuk di antara yang akan masuk dalam festival tersebut.

Dirancang oleh perusahaan Indonesia, Biroe, Kubah Bambu dikerjakan oleh para pengrajin dan perajin lokal di Bali menjelang KTT G20 tahun lalu.

Sebuah masjid di Dubai yang megah, gedung pencakar langit di Singapura yang dipenuhi pepohonan, dan fasilitas penelitian penangkaran panda di Chengdu, Tiongkok, dinobatkan sebagai gedung-gedung baru terbaik di dunia.

Bangunan-bangunan yang memukau ini termasuk di antara hampir 250 proyek yang telah selesai dan terpilih dalam World Architecture Festival (WAF) Awards tahun ini, yang puncaknya akan dinobatkan sebagai "Bangunan Terbaik Dunia Tahun Ini" pada bulan Desember.

Bangunan-bangunan tersebut akan dinilai dalam 18 kategori yang mencakup arsitektur perumahan, komersial dan budaya. Pemenang kategori kemudian akan bersaing untuk memperebutkan hadiah utama, sementara hadiah lainnya akan memberikan penghargaan kepada arsitektur lanskap terbaik, proyek masa depan yang diusulkan, dan desain interior.

Penghargaan ini akan dinilai secara langsung oleh panel ahli yang terdiri dari 140 orang di WAF tahun ini, yang akan diselenggarakan di Singapura pada akhir November. Bangunan-bangunan penting lainnya yang masuk dalam daftar pendek adalah Terminal A Bandara Internasional Newark Liberty yang baru saja dibuka, Museum Holocaust Australia di Melbourne, serta stadion nasional baru di Kamboja dan Senegal.

Hadiah utama tahun lalu diberikan kepada Quay Quarter Tower di Australia, sebuah gedung perkantoran yang dijuluki sebagai pencakar langit "daur ulang" pertama di dunia setelah perusahaan Denmark, 3XN, menggabungkan lebih dari dua pertiga struktur tahun 1970-an yang sudah ada ke dalam gedung pencakar langit yang baru. Pemenang lainnya baru-baru ini termasuk perpustakaan umum di Belanda dan pembangkit listrik tenaga sampah di Denmark yang berfungsi sebagai lereng ski dan papan seluncur salju buatan.

Dalam sebuah pernyataan pers, direktur program WAF, Paul Finch, mengatakan bahwa daftar pendek tahun ini merupakan "pengingat di dunia yang mengalami banyak krisis bahwa para arsitek terus menghadapi tantangan sehari-hari dan tantangan yang tidak biasa dengan keterampilan dan imajinasi." (CNN/009)