Skip to main content

Tercekik Inflasi, Bank of England Terpaksa Naikkan Suku Bunga Menjadi 5%

Bank of England tidak punya banyak pilihan selain menaikkan suku bunga setelah data menunjukkan bahwa inflasi Inggris tetap tertahan di 8,7% di bulan Mei.

Bank of England menaikkan suku bunga setengah persentase poin pada Kamis, setelah data minggu ini mengungkapkan inflasi yang membandel. Langkah ini akan membuat pusing khususnya bagi masyarakat yang membeli rumah secara kredit.

Keputusan yang mencekik ini membuat bank komersial untuk menaikkan suku bunga 5% yang merupakan tertinggi sejak April 2008.

"Ekonomi berjalan lebih baik dari yang diharapkan tetapi inflasi masih terlalu tinggi dan kami harus menghadapinya," kata Gubernur Bank of England Andrew Bailey dalam sebuah pernyataan seperti dilansir CNNBusiness.com.

“Kami tahu ini sulit — banyak orang dengan hipotek atau pinjaman akan merasa khawatir dengan kebijakan ini. Tapi kalau kita tidak menaikkan tarif sekarang, bisa jadi lebih buruk nanti,” imbuhnya. “Kami berkomitmen untuk mengembalikan inflasi ke target 2% dan akan membuat keputusan yang diperlukan untuk mencapainya.”

Pasar keuangan sekarang mengharapkan suku bunga acuan Bank of England mencapai 6% sekitar pergantian tahun – tingkat yang tidak pernah terjadi dalam dua dekade – dalam pertaruhan untuk mengendalikan kenaikan harga-harga.

Ini semua tentu merupakan buruk bagi lebih dari 2 juta peminjam bank di Inggris, yang bersiap akan kenaikan tajam tagihan kredit bulanan mereka. (CNN/01)